Langsung ke konten utama

Teks Laporan Hasil Observasi






                                    Memahami Teks Laporan Hasil Observasi                                                                                       
 Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Teks Laporan hasil observasi adalah berita atau informasi yang dibuat berdasarkan pengamatan. Menurut Kosasih (2014:43) menyatakan bahwa teks laporan hasil observasi mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh dari hasil pengamatan, bukan hasil imajinasi. Hal ini menegaskan bahwa yang diungkapkan dalam laporan hasil observasi adalah sesuatu yang terjadi.
Sifat Teks laporan Hasil Observasi
  • Bersifat Informatif
  • Bersifat Komunikatif
  • Bersifat Objektif
Fungsi Teks laporan Hasil Observasi
Fungsi yang dimaksud adalah untuk memberitahukan atau menjelaskan suatu kegiatan yang dilakukan. Hasil observasi terhadap suatu objek juga dapat berfungsi untuk memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait suatu informasi. Selanjutnya, informasi tersebut dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan. Contohnya adalah teks laporan hasil observasi kerusakan lingkungan. Selain itu, banyak teks laporan hasil observasi yang dapat dijadikan bahan informasi untuk berbagai kepentingan. Teks laporan hasil observasi secara umum juga berfungsi sebagai alat pendokumentasian suatu objek atau suatu kegiatan.

Tujuan Teks laporan Hasil Observasi

Tujuannya adalah melaporkan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis.

Struktur Teks laporan Hasil Observasi

Setiap teks pasti memiliki struktur dan unsur pembangun. Demikian pula dengan teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur

·         Pernyataan umum atau klasifikasi

Pernyataan umum berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan.

·         Deskripsi Bagian

Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut. Penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagiannya terdapat pada deskripsi bagian.

·         Deskripsi Manfaat/

Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan.

Kaidah Kebahasaan Teks laporan Hasil Observasi

1.      Menggunakan : Kata Benda (Nomina)

seperti hiu paus, Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih
  • Verba dan frase verbal untuk menjelaskan ciri (Hiu paus memiliki mulut besar yang lebarnya bisa sampai 1,4 meter).
  • Verba aktif dalam menjelaskan perilaku, misalnya Ikan ini makan dengan menyaring air laut menyerupai kebanyakan jenis paus.
  • Istilah misalnya filter feeder (penyaring makanan), plankton, soliter
  • Paragraf dengan topic sentences (kalimat utama) untuk menyusun sebuah informasi (setiap aspek yang dilaporkan diperinci dalam beberapa paragraf / deduktif-induktif)

2.      Kata benda atau nomina

Kata benda atau nomina adalah kata yang mengacu kepada sesuatu benda (konkret maupun abstrak).Kata benda berfungsi sebagai subjek, objek, pelengkap, dan keterangan.
Ciri-ciri kata benda :
  • Dapat diingkari dengan kata bukan.
Contoh : bukan gula, bukan rumah, bukan mimpi, bukan pengetahuan.
  • Dapat diikuti dengan gabungan kata yang + KS (kata sifat) atau yang sangat + KS
Contoh : buku yang mahal, pengetahuan yang sangat penting, orang yang baik.

3.      Frasa verbal

Frasa kerja atau frasa verba adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata kerja atau verba.Contoh: Adik sejak tadi akan menulis dengan pensil baru.

4.      Frasa nomina

Frasa benda atau frasa nomina adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata benda. Unsur pusat frasa benda yaitu kata benda.
Contoh:
Dita menerima hadiah ulang tahun.

5.      Berbagai istilah atau kata yang umum

Digunakan pada satu bidang tertentu misalnya garpu tala dan destilasi.

6.      Kalimat yang hanya menggunakan satu verba atau disebut kalimat simpleks

Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu verba utama yang menggambarkan aksi, peristiwa, atau keadaan. Kalimat simpleks yang sesungguhnya sama dengan kalimat tunggal (hanya mengandung satu struktur: S-P-O-Ket-Pel). Unsur yang diletakan di dalam kurung belum tentu ada dalam kalimat. Pada contoh berikut ini yang dimaksud verba utama adalah membaca. Verba tinggal pada unsur subjek dianggap bukan verba utama. Kalimat tersebut mempunyai satu struktur, yaitu S-P-Ket tempat. Contoh kalimat simpeks:
  1. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
  2. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat menghasilkan makanan sendiri.
  3. Namun, tidak semua tumbuh-tumbuhan mempunyai bunga.

7.      Kalimat yang menggunakan dua verba atau lebih yang disebut dengan kalimat kompleks

Kalimat kompleks adalah ;kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi,  peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur. Struktur yang satu dan struktur yang lain biasanya dihubungkan oleh konjungsi, tetapi sering pula hubungan itu hanya ditunjukkan oleh tanda koma atau titik koma, bahkan tidak ditunjukkan oleh tanda baca apa pun. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua jenis, yaitu kelimat kompleks parataktik dan kalimat kompleks hipotaktik. Contoh kalimat:
  • Benda di dunia dapat dikelompokan atas persamaan dan perbedaanya.
  • Semua benda didunia ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati.
  • Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati.

8.      Kata penghubung atau konjungsi

Kata penghubung ialah kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah kalimat atau menghubungkan kalimat dengan kalimat dalam sebuah paragraf.
Contoh : dan, atau, tetapi, sesudah, jika, agar, supaya, dengan, bahwa, karena, ketika, maka, sedangkan, hingga, meski, lalu, sambil, serta, apabila, lagi pula, andaikata, sebab, sebelum, selama, sehingga,seandainya, sekiranya, melainkan, semenjak,andaikan, bagaikan, asalkan, jangankan, walaupun, meskipun, kendatipun, lagi, hanya, sekalipun, melainkan, sampai-sampai, tatkala, kecuali, seraya, sambil.

9.      Persamaan kata atau sinonim

Sinonim adalah pertalian dua kata atau lebih yang memiliki makna sama atau hampir sama. Suatu kata bersinonim dengan kata lainnya apabila dalam kalimat yang sama, kata-kata tersebut dapat saling menggantikan. Atau kata-kata yang memiliki kesamaan arti secara struktural atau leksikal dalam berbagai urutan kata-kata sehingga memiliki daya tukar (substitusi)
Contoh:
  • ciri      = tanda
  • benar = betul
  • agar    = supaya
  • rajin    = giat
  • hemat = irit

10.  Lawan kata atau antonim

Antonim adalah kata-kata yang memiliki pertalian makna bertentangan secara penuh atau secara sebagian dalam berbagai urutan kata.
Contoh:
  • siang > < malam
  • pulang > < pergi
  • kaya ><miskin
  • panjang> < pendek
  • hidup > < mati

Ciri Ciri Teks laporan Hasil Observasi

  1. Isi teks bersifat objektif dan tidak memihak.
  2. Harus ditulis berdasarkan fakta yang terjadi pada saat pengamatan dilakukan.
  3. Isi teks tidak mengandung hal-hal yang bersifat penyimpangan, dugaan-dugaan yang tidak tepat, atau juga pemihakan terhadap sesuatu.
  4. Teks observasi disajikan dalam bentuk yang menarik, tata bahasa yang baik, susunan teksnya logis, dan isi dari teks berbobot dan berkualitas.
  5. Isi teks harus ditulis secara lengkap dan sempurna.

Langkah-langkah penyusunan teks laporan hasil observasi



Untuk membuat teks laporan hasil observasi agar lebih mudah, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1
Melakukan observasi objek penelitian yang akan dijadikan judul laporan

2
Menentukan judul laporan yang baik dan benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan

3
Menusun kalimat pembuka

4
Menusun isi laporan yang berisi gagasan atau ide pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan.

5
Menulis kalimat penutup.


Untuk menyusun teks laporan hasil observasi setiadaknya anda harus melihatkan  5 W + 1 H dengan uraian sebagai berikut:

1
What (apa)

2
Who (siapa)

3
When (kapan)

4
Where (di mana)

5
Why (mengapa)

6
How (Bagaimana)


Untuk membuat teks hasil observasi yang menarik maka syarat-syarat di bawah ini harus terpenuhi:

1
Objek yang akan diamati harus menarik.

2
Objektif.

3
Disusun secara sistematis.

4
Dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

5
Menggunakan bahasa yang efektif dan logis.
  

Contoh Teks laporan Hasil Observasi dan Strukturnya

Wayang

Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.

Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan.
Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen. Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai fgur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastic berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus. 
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.


Contoh analisis struktur teks diatas adalah sebagai berikut :
Bagian Struktur
Isi
Analisis
Pernyataan
umum atau
klasifikasi
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Pernyataan
Umum atau
umum
Deskripsi
Bagian
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwaPurwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama  cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit. Cerita yang biasanya digunakan adalah Ramayana dan Mahabharata. Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak seperti, gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon, dan sebagainya. Selain wayang purwa jenis wayang kulit yang lain yaitu: wayang madya wayang gedog wayang dupara, wayang wahyu, wayang suluh, wayang kancil, wayang calonarang, wayang krucil; wayang ajen; wayang sasak, wayang sadat, wayang parwa wayang arja, wayang gambuh, wayang cupak dan wayang
beber yang saat ini masih berkembang di Pacitan.
Deskripsi
tentang salah
satu jenis
wayang
Deskripsi
Bagian
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian.
Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.
Deskripsi
tentang salah
satu jenis
wayang
Deskripsi
Bagian
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Wayang ini disebut juga sebagai wayang thengul. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut pertama kali dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat
dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.
Deskripsi
tentang salah
satu jenis
wayang
Deskripsi
Bagian
Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Disebut wayang suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa:
suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.
Deskripsi
tentang salah
satu jenis
wayang
Deskripsi
Bagian
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Akan tetapi, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna warni penuh. Wayang motekar ditemukan dan dikembangkan oleh Herry Dim setelah melewati eksperimen lebih dari delapan tahun (1993 – 2001). Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.
Deskripsi
tentang salah
satu jenis
wayang
Deskripsi
Manfaat
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran-ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat dari pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya. Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.

Menginterpretasi teks Laporan Hasil Observasi 

Interpretasi merupakan bentuk penafsiran yang berisi pendapat, kesan, atau pandangan teoritis terhadap suatu hal. Interpretasi bisa dilakukan pada berbagai hal seperti lirik lagu, sikap seseorang, kebijakan-kebijakan, dan juga berbagai jenis teks. Salah satu teks yang isinya bisa diinterpretasi adalah teks laporan hasil observasi.
Tujuan dari interpretasi sendiri adalah untuk meningkatkan pengertian dari suatu hal atau dalam hal ini suatu teks. Interpretasi sendiri bisa menggunakan hasil imajinasi atau penafsiran seseorang sehingga terkadang penggunaan pronomina “kita” bisa dilakukan.
Menginterpretasi = meringkas dan merangkum teks LHO

Cara menginterpretasi teks LHO
1. Membaca teks LHO
2. Menemukan gagasan utama bacaan
3. Meringkas gagasan utama tersebut 

Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi merupakan sebuah teks yang berisi hasil dari pengamatan yang sudah dilakukan. Struktur dari teks laporan hasil observasi sendiri di antaranya sebagai berikut.

1. Definisi umum merupakan sebuah pernyataan yang bersifat umum. Isi dari penerangan umum tersebut berupa objek dari pengamatan, klasifikasi, dan juga keterangannya.

2. Anggota atau aspek yang dilaporkan. Dalam hal ini bisa ditentukan dengan cara mencari apa ide pokok yang terdapat dalam setiap paragraf. Bisa ide pokok deduktif yang berasal dari awal paragraf dan ide paragraf induktif yang berasal dari akhir paragraf.

Perhatikan!

Contoh teks laporan hasil observasi.berikut ini:
Si Kecil Semut
Semut merupakan jenis serangga yang termasuk ke dalam suku Formicidae dari bangsa Hymenoptera. Semut sendiri sebagian besar hidup di wilayah tropika. Ada 12.000 lebih spesies semut di bumi ini. Sebagian besarnya merupakan jenis semut dengan kebiasaan hidup berkoloni atau dikenal juga dengan serangga sosial. Satu koloni semut bisa terdiri dari ribuan semut di antaranya semut pekerja, semut pejantan, mungkin ada semut penjaga, dan ratu semut. Sebuah koloni semut bisa menempati sebuah wilayah yang besar.

Semut termasuk jenis serangga yang kuat. Satu ekor semut jantan bisa mengangkat atau menopang beban dengan berat lima puluh kali berat badannya. Semut memang berukuran kecil tetapi tenaganya sangat kuat. Sedangkan untuk pertahanan diri, semut menggunakan asam format yang ia miliki yang juga dikenal sebagai asam semut.

Semut termasuk ke dalam jenis serangga yang hampir ada di seluruh bagian bumi, walau ada beberapa wilayah yang tidak ditempati oleh semut. Jenis-jenis semut yang biasa hidup berdampingan dengan manusia dalam kehidupan sehari-hari di antaranya semut merah, semut rangrang, semut hitam, semut api, dan semut besar. Tubuh semut sendiri terbagi menjadi tiga bagian yaitu kepala, dada atau mesosoma, dan perut atau metasoma. Seperti sebagian besar serangga, semut juga memiliki kerangka luar atau yang disebut eksoskeleon untuk melindungi dirinya dan juga menjadi tempat menempelnya otot-otot semut.

Semut juga tergolong jenis serangga pekerja yang hidup bahu-membahu. Terlihat dari perilakunya yang diamati dalam jangka waktu dua hari. Mereka bekerja sama untuk mengumpulkan makanan keluar dari sarangnya dan kembali ke sarangnya. Para semut pekerja ini terlihat tidak menunjukan rasa lelah. Ketika siang hari masih ada, mereka terus giat beraktivitas dan bekerja. Semut juga termasuk jenis serangga yang rapi. Mereka berjalan berbaris pada garis tertentu dan tidak menyimpang.

Setiap jenis makhluk hidup di bumi memiliki ciri khas dan keunikannya tersendiri. Begitu juga dengan semut, si kecil yang tangguh dan rapi.

Mengonstruksikan Teks Laporan Hasil Observasi 

A. Melengkapi Gagasan Pokok dan Gagasan Penjelas
Setiap paragraf terdapat gagasan pokok. Jadi, mengembangkan teks dimulai dengan menuliskan gagasan-gagasan pokok terlebih dahulu. Setiap gagasan pokok dikembangkan menjadi satu paragraf.

Perhatikanlah contoh rangkaian gagasan pokok berikut.
1. Merpati sering disamakan dengan dara karena termasuk dalam ordo yang sama.
2. Merpati dan dara adalah burung yang berbadan gempal dengan leher pendek,
paruh ramping pendek, dan cere berair.
3. Merpati dan dara memiliki spesies yang bermacam.
4. Berbagai spesies merpati dan dara dimanfaatkan sebagai burung hias.
Gagasan pertama dapat dikembangkan, dengan menambah gagasan-gagasan penjelas.

Nomor
Gagasan Pokok
Gagasan Penjelas
1
Merpati dan dara adalah burung yang berbadan gempal dengan leher pendek, paruh ramping pendek, dan cere berair.
Merpati dan dara pada umumnya membentuk sarangnya dari ranting-ranting yang di tempatkan di pepohonan.
Merpati dan dara mengerami satu atau dua telurnya dan selalu menjaga anak-anaknya dengan ketat sebelum mereka dapat mencari makan sendiri.
Anak dari merpati dan dara akan meninggalkan sarangnya jika telah berusia 7-28 hari
Merpati dan dara adalah burung pemakan biji-bijian.
2
Merpati dan dara memiliki spesies yang bermacam.
Dalam praktik ornitologi, terdapat suatu kecenderungan “dara” digunakan untuk spesies yang lebih kecil dan “merpati” untuk yang lebih besar.
Burung merpati digolongkan menjadi dua jenis yakni merpati lokal dan merpati impor.
Merpati lokal adalah merpati yang sering disebut dengan “merpati balap”, sedangkan merpati import sering disebut dengan “merpati hias.
Merpati balap hanya akan kita temukan di Indonesia saja.
3
Berbagai spesies merpati dan dara dimanfaatkan sebagai
burung hias.
Beberapa jenis burung merpati memiliki bentuk tubuh yang unik serta warna tubuh yang indah sehingga seringkali digunakan sebagai burung hias.
Warna yang cantik dan bentuk tubuh yang unik menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi burung merpati dan dara ini.
Jenis dari burung merpati hias ini meliputi homer, tumbler, cumulet dan flight.
Merpati hias ini memiliki banyak sekali peminat dan memiliki harga yang lumayan mahal.

 B. Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi
Menyusun teks laporan hasil observasi dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
1. Menentukan objek yang akan diamati!
2. Menyusun jadwal observasi yang akan dilakukan.

3. Melakukan observasi terhadap objek tersebut dengan menyiapkan pertanyaan atau poin-poin pengamatan terlebih dahulu.

4. Mencatat hasil observasi kamu. Bila memungkinkan siswa diminta mengambil foto dan memvideokan observasi.

5. Menyusun teks laporan hasil observasimu dengan meperhatikan ketepatan isi, struktur, dan kaidah kebahasaannya.

Silakan membuka link ini
https://www.youtube.com/watch?v=1irnUCkZp4o
Rujukan

Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Suherli, dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kalimat Efektif sinau bareng BPMPK Kemendikbud

link materinya http://gg.gg/Kalimatefektifaw Kalimat Efektif Membuat sebuah kalimat tentu bukan hal yang sulit bagi teman-teman. Namun, apakah kalimat yang dibuat tersebut sudah termasuk  kalimat efektif ? Pada dasarnya, sebuah kalimat dapat dibentuk oleh klausa yang terdiri atas subjek dan predikat dengan penambahan objek, pelengkap, maupun keterangan yang diakhiri dengan tanda baca titik (.), tanya (?), atau seru (!). Jika tidak tepat, penambahan-penambahan tersebut dapat membuat kalimat yang dibuat menjadi  tidak efektif , loh. Pengertian Kalimat Efektif Kalimat efektif dapat diartikan sebagai susunan kata yang mengikuti kaidah kebahasaan secara baik dan benar. Tentu saja karena kita berbicara tentang  bahasa Indonesia , kaidah yang menjadi patokan kalimat efektif dalam bahasan ini adalah kaidah bahasa Indonesia menurut  ejaan yang disempurnakan  (EBI) Syarat Kalimat Efektif Pada dasarnya, ada empat syarat utama sebuah kalimat dapat dikatakan efektif atau

Seru! IHT CoachingPenanaman Profil Pancasila Melalui Perubahan Mindset Pendidik SMKN 3 Surakarta

 Seru! IHT CoachingPenanaman Profil Pancasila Melalui Perubahan Mindset Pendidik SMKN 3 Surakarta (SKA, 19/7) SMKN 3 Surakarta melaksanakan In House Training Coaching Penanaman Profil Pancasila Melalui Perubahan Mindset Pendidik SMKN 3 Surakarta. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 19 Juli 2022, pukul 07.00 s.d. 17.00 WIB di Aula SMKN 3 Surakarta. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMKN 3 Surakarta diwakilkan oleh PLT WKS SARPRAS Bapak Joko Pitono, M.Pd. dilanjutkan dengan materi dari Bapak Dr. Prambudianto, M.Min, M.M., PCC selaku Founder& Chief Visionary Officer (CVO),Human Idea, Professional Coach, Consultant Human IDEA Management Director Learning Development Surakarta Christian University, Senior Lecture Atmajaya Yogyakarta tentang mentransformasi cara berpikir guru & memerdekakan siswa.  IHT ini merupakan kegiatan untuk mempersiapkan guru untuk menjadi coach yang dapat membantu siswa berpikir dan menemukan solusi permasalahannya dan mengantarkannya dalam meraih goaln

Teks Artikel

Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh selamat pagi anak anak Anak anak pernahkah kalian melihat artikel di koran atau di media online lainnya?? Kamu bisa menemukan artikel pada rubrik khusus di majalah, koran, atau arikel ilmiah . Oh ya kalian pernah mendengarkan google scholar, scopus dan lain-lain.  KI/KD  Memahami dan menganalisis struktur dan kaidah bahasa teks artikel. Indikator : Siswa dapat memahami dan menganalisis struktur dan kaidah bahasa teks artikel  A. Pengertian Artikel adalah karangan berisi fakta dan opini yang dibuat untuk dipublikasikan di media cetak maupun sosial. Tujuan artikel untuk menyampaikan gagasan yang dilengkapi dengan data dan fakta yang disajikan dalam bentuk tulisan. Tulisannya dapat meyakinkan atau menghibur pembaca.   2. Ciri Ciri Artikel 3. Struktur Teks Artikel Secara umum struktur artikel ada tiga hal : a. pembukaan berisikan orientasi (tahap Pengenalan) terhadap isi artikel yang akan dibahas. b. Isi merupakan uraian penjelasan pokok permasal