Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
selamat pagi adik adik berjumpa kembali bersama Bu AW guru Bahasa Indonesia SMKN 3 Surakarta
YUk belajar bersama!!!
Materi yang akan kita pelajari kali ini adalah :
Teks Laporan Hasil Observasi
adapun kompetensi dasar yang akan kita pelajari adalah :
a. menginterpretasikan laporan hasil observasi
b. merevisi laporan hasil observasi
c. menganalisis kebahasaan teks laporan observasi
d. mengontruksi teks laporan observasi
Baik kita aklan pelajari satu persatu yah.., tapi sebelumnya adik adik harus ingat selama belajar di rumah adik adik tetap harus menjaga kesehatan yah, yuk kita melawan corona dengan cara sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, lalu sering memakai masker saat di luar rumah, dan pastinya kita harus mengikuti protokol kesehatan seperti physical distancing yah adik adik.
Mari kita belajar bersama:
A. Menginterpretasi teks laporan observasi :
adik adik sebelum adik adik menginterpretasi teks kalian harus mengenal terlebih dahulu pengertian, ciri, fungsi, struktur, dan contoh teks laporan hasil observasi silakan kalian pelajari dari video ini:
nah, setelah jangan lupa kalian nonton, like, komentar, dan subcribe ya, sebagai rekam jejak kalian tinggalkan komentar yang membangun atau yang terbaik dari kalian yah...
Nah, bu AW juga menampilkan materi lengkap disini
1. Pengertian
Teks laporan hasil observasi adalah suatu teks yang berfungsi untuk menjelaskan informasi tentang suatu objek yang telah diamati. Teks laporan hasil observasi juga disebut dengan teks klasifikasi karena berisi tentang klasifikasi mengenai jenis-jenis objek berdasarkan kriteria tertentu.
2. ciri-ciri
a. objektif
b. faktual
c. lengkap
3. Fungsi
a. Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
b. Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan.
c. Sarana untuk pendokumentasian
d. Sebagai sumber informasi terpercaya.
4. struktur
a. Pernyataan umum; mengandung keterangan umum mengenai subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum mengandung informasi umum (nama latin, kelas, asal usul, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan).
b. Deskripsi bagian; mengandung rincian hal-hal yang dilaporkan. Jika binatang bisa berupa ciri fisik, makanan, habitat, perilaku. Jika tumbuhan bisa berupa ciri fisik akar, bunga, buah atau perincian bagian yang lain. Tidak jarang manfaat dan nutrisi juga dipaparkan pada bagian ini. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian berisi klasifikasi objek dari berbagai segi dan deskripsi manfaat suatu objek, sifat-sifat khusus objek.
c. Deskripsi Manfaat; mengandung ringkasan umum / manfaat hal yang dilaporkan.
5. Kebahasaan
- Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
- Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain
- Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.
- Menggunakan kata penghubung yang menyatakan tambahan (dan, serta), perbedaan (berbeda dengan), persamaan (sebagaimana, seperti halnya), pertentangan (tetapi, sedangkan, namun), pilihan (atau).
- Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
- Menggunakan kata keilmuwan atau teknis, seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain.
Teks observasi mempunyai berbagai macam tergantung pada objek yang diamati, tujuan pembuatan, dan lainnya. Misalkan objek yang diamati adalah:
- Observasi mengenai kondisi sosial, ekonomi, politik
- Observasi mengenai kondisi lingkungan dan ekosistem
- Observasi mengenai keadaan yang sedang terjadi (acara HUT RI)
- Dan sebagainya.
Misal juga tujuan pembuatan nya:
- Teks observasi eksposisi.
- Teks observasi identifikasi.
- Teks observasi klasifikasi.
- Dan sebagainya.
Jenis hasil teks observasi dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Laporan Observasi Formal
Yaitu laporan hasil observasi mengenai objek yang diamati dengan memakai kaidah format dalam menyusun laporan (struktur lebih rinci, ragam bahasanya baku, terdapat header/kop). Umumnya diajukan untuk acara resmi seperti kepentingan politik, laporan berita, dan lainnya.
2. Laporan Observasi Non Formal
Yaitu laporan hasil observasi yang mempunyai struktur lebih sederhana dan umumnya ditulis secara popular.
7. Cara menyusun teks LHO
Langkah-langkahnya:
- Membuat judul laporan sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
- Membuat kerangka teks yang condong ke pembuatan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan.
- Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat, diawali dengan paragraf pernyataan umum lalu ke bagian isi. Setelah membuat klasifikasi secara umum, langkah berikutnya yaitu menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan hasil pengamatan
- Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau salah penulisan, segera perbaiki kembali.
Nah kamu juga harus memenuhi syarat atau kriteria teks laporan hasil observasi agar dianggap baik dan benar serta ideal, berikut ini syaratnya:
- Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap.
- Dalam struktur teks tidak mempunyai kesimpulan/penutup.
- Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.
- Teks menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta.
SHELLA SARAH NADILA X TB 1 / 32
BalasHapusREFINA EKA YULIANTI X TB1 /29
BalasHapusRENNA ERLIANA XTB1/30
BalasHapusINTAN SETYO PRATIWI X TB1 / 15
BalasHapusNURI WULAN SARI X TB1 /24
BalasHapusINTAN SETYO PRATIWI X TB1 / 15
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIntan setyo pratiwi
BalasHapusFINA AMELIA X TB1 / 12
BalasHapusMULIA DWI SAPUTRI X-TB1
BalasHapusSINANDING RINDU XTB1
BalasHapusNABILA NUR AZIZAH
BalasHapusVEGA PRASASTI
BalasHapusAULIA RAHMADINA XTB1/4
BalasHapusAFIFAH NUR ARDIYANTI 01/X TB 1
BalasHapusDIANA DWI ENGGAWATI X TB1/8
BalasHapusEDENIA AMORET BABY SANTOSO TB 1/09
BalasHapusYUNITA ARDELIA X TB2/36
BalasHapusLILIN ENDRIYANA X TB1/19
BalasHapusNEIFA PRANESYA XTB2/22
BalasHapusSISKA FITRIYANTI X TB 1 / 34
BalasHapusFatimah X TB 1/10
BalasHapusRATNA DEWI ARDIANTI X TB 1/28
BalasHapusRISTA DWI FEBRIANA XTB2/27
BalasHapusMAWAR NUR KHOTIMAH XTB2/19
BalasHapusSITI HANIFAH ROSYDAH XTB2/31
BalasHapusDIAS KUSUMAWARDANI XTB2/10
BalasHapusALISA NUR ARIANI XTB2/02
BalasHapusSalmaa Aliyyah X TB 2/30
BalasHapusKHARISMA PUTRI CAHYA NINGRUM X TB 1/17
BalasHapusSAHNIA DIBA X TB 2/29
BalasHapusCINDIKA MAHARANI XTB 2/9
BalasHapusNIA ROSIANA XTB2 /23
BalasHapusRIRIN PUTRI AGUSTIN XTB2 / 26
BalasHapusNIA ROSIANA XTB2/23
BalasHapusNIA ROSIANA XTB2/23
BalasHapusAlma Wahyu Aditami XTB1/2
BalasHapusIntan Manda Christia Ningsih XTB1/14
BalasHapusSherly Dhinar Ayu Rossida XTB2/32
BalasHapusValensia Nadila Putri Cahyanti X TB2/33
BalasHapusAgtatia Alexandra Putri X TB2/1
BalasHapusNaila Zulfa Khoirunnisa X TB2/22
BalasHapusNaisya Fara DS XTB2/23
BalasHapusANNISA NURHASANAH
BalasHapusX TB 2
DWI PUTRI MAHARANI XTB2/13
BalasHapusNAYYARA MAISA FARANI X TB2/25
BalasHapusSTEVY INDRYASTUTI WIDODO PUTRI X TB 1/33
BalasHapusYAELLYTA NASSELYA ANDINI X TB1/34
BalasHapusKHOIRUNNISA ASYIFA NUR FALAH X TB1/20
BalasHapusNOVI ADILA FATIKHAH TBX2/27
BalasHapus